9 Mei 2009


TERGODA SPG
:: 06-05-2009

Tahun lalu, saat saya mau menabung di bank, bank tersebut lagi mempromosikan layanan setor uang lewat mesin. Asyiknya, yang menjelaskan kerja mesin itu adalah SPG yang manis dan punya 'masa depan' yahud. Karena masih antri, saya menunggu sambil duduk di kursi dekat mesin itu. Tak lama kemudian, SPG tadi duduk di samping saya dan muncullah keisengan saya memotretnya lewat PDA phone.

Setelah kamera saya aktifkan, dengan seolah–olah sedang menelpon seseorang, saya bersiap mengambil gambar yang tepat. Waktu dia bersandar di kursi, ibu jari saya menekan tombol tengah PDA dan...Klik! Sepertinya saya lupa me–non aktifkan suara dan blitz kamera tersebut hingga SPG itu kaget dan menoleh. Melihat itu saya terus bercuap–cuap sambil pura–pura marah di telepon.

Antrian selesai, giliran saya berdiri untuk menyetorkan dana. Waktu saya masih sibuk dengan kegiatan saya, SPG tadi mendekati saya dan bertanya, “Bapak tadi memotret saya, ya? Jangan pura–pura deh pak, masa orang telepon blitz nya menyala dan ada suara klik lagi”.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar