7 April 2009


FRENCH KISS
:: 01-04-2009

Sampai sekarang kejadian ini tidak diketahui oleh mantan pacarku. Empat tahun lalu, aku pergi ke pesta ulang tahun teman dekatku dan kami merayakannya dengan banyak mengkomsumsi minuman beralkohol di sebuah bar. Aku tidak terlalu khawatir karena pacarku saat itu (jauh lebih tua umurnya dari aku) akan menjemput malam itu untuk mengantar aku pulang. Setelah berpesta, malam itu aku ingat dipapah oleh dua orang temanku ke mobil pacarku dan aku didudukkan di jok belakang mobilnya. Akhirnya kami tiba di depan rumahku dan aku mendengar pintu mobil dibuka. Aku merasakan tangannya hendak mengangkatku tetapi aku tiba-tiba menariknya ke jok mobil dan memberinya french kiss. Berikutnya yang aku rasakan adalah tangannya menggerayangi sekujur tubuhku dan aku menikmatinya. Tetapi kemudian aku tertidur lagi di mobil. Ketika aku sadar kembali, aku sedang dibaringkan di tempat tidurku. Sekali lagi aku tarik dia mendekat dan kembali aku french kiss dia. Apa yang terjadi selanjutnya tidak jelas karena aku kembali pass out di tempat tidur itu.

Pagi berikutnya ketika aku bangun, aku masih mengenakan baju pesta tadi malam, tetapi bajuku sudah berantakan, termasuk semua underwear-ku. Aku ganti baju dan kembali tidur sampai lewat jam makan siang. Ketika bangun dengan hang over, aku mandi dan hendak mencari makan. Ketika aku keluar ke dapur dan mengecek handphone-ku, ada banyak missed calls dan beberapa sms. Salah satunya dari pacarku yang mengatakan, “Babe, sori ya. nggak bisa jemput malam ini. Aku minta (adik laki-lakinya) untuk menjemput kamu dan antar pulang. Besok aku mampir ke rumah deh.” Adik laki-lakinya kuliah di Australia dan sedang pulang berlibur. Aku menghindar dari adiknya sampai dia kembali ke Australia saat itu. Sekarang aku tidak lagi bersama kakaknya.
D, VIA E-MAIL
PARTING GIFT
:: 18-03-2009

Cerita ini terjadi kira-kira tiga tahun lalu di tempat kerja saya yang lama. Saat itu saya bekerja di kantor trading komoditas dan suasana kerja serta rekan-rekan kerjanya sangat menyenangkan. Hubungan saya dengan atasan saya langsung, direktur perusahaan tersebut, sangat profesional meskipun dia adalah seorang pria lajang yang tampan berusia awal 30an yang bagi saya ideal untuk menjadi seorang pendamping hidup. Badannya bidang dan berpostur tinggi. Sekali-sekali kami sedikit flirting berdua tetapi tidak pernah sampai ke batas yang tidak pantas.

Suatu ketika saya mendapat tawaran pekerjaan di tempat lain yang tidak bisa saya tolak. Beberapa hari saya rahasiakan rencana kepindahan saya itu dari teman dan atasan di kantor. Tetapi akhirnya saya menghadap atasan saya dan memberitahukan rencana kepindahan saya itu. Dia tampak sedikit terkejut. Setelah tahu bahwa kepindahan saya tidak bisa dicegah lagi, akhirnya dia mengucapkan good luck di tempat baru saya nanti. Tetapi sebelum pergi saya berkata kepada dia, ”Pak, ada satu hal yang dari dulu ingin saya lakukan tetapi saya tidak berani mengatakannya kepada bapak.” Dia bingung dan bertanya, “apa itu?” Karena berpikir saya tidak akan lama lagi bekerja di situ, saya mengaku, “maaf ya pak, tapi dari dulu saya bermimpi ingin memberikan Bapak blow job.”

Hati saya bagai berhenti sesaat saya mengatakan itu dan tidak berani melihat wajahnya. Setelah sunyi beberapa saat, dia berkata, “dari dulu juga saya mempunyai impian nakal terhadap kamu sebenarnya.” Lalu kami saling berpandangan dan tersenyum nakal. Karena saat itu kita sedang bekerja lembur dan staf lain sudah pulang, dia mengunci pintu ruangannya dan kamipun merealisasikan impian rahasia kami berdua. Semenjak di tempat kerja saya yang baru, saya tidak pernah lagi berhubungan dengan dia dan terakhir kabar yang saya dengar adalah dia kini sudah berkeluarga.
D, VIA E-MAIL

KEBAKARAN HUTAN
:: 11-03-2009

Pasanganku termasuk orang yang suka tantangan dalam hal seks. Dia mau mencoba segalanya di bidang itu-posisi, tempat dan waktu. Kami pun telah melakukannya di berbagai tempat. Dan yang terakhir plus yang berdebar adalah di tengah hutan. Itu terjadi saat kami, orangtuaku dan sepupuku pergi ke villa kami di kaki gunung untuk berakhir pekan. Dari hari pertama, kami hanya bisa flirting sampai akhirnya menjadi horny. Masalahnya, kami tidak dapat melakukan apa-apa karena orangtuaku bisa memergoki. Suatu waktu kami memutuskan untuk jalan-jalan ke hutan di belakang villa. Di tengah-tengah perjalanan kami, pasanganku tiba-tiba menciumku dan tangannya meremas-remas badanku yang membuat aku "panas". Dia sangat ingin sekali melepaskan pakaianku saat itu. Tetapi aku juga sudah tidak tahan. Tanpa memperdulikan tanah dan serangga, aku langsung merebahkan badan di tanah. Tetapi "sesi nakal" kami tidak berlangsung lama karena dia cepat mencapai klimaks sementara aku belum apa-apa. Akhirnya karena takut ada yang datang memergoki, kami pun cepat-cepat memakai baju dan kembali ke villa. Karena tahu aku agak sedikit bete, pasanganku berjanji untuk menuntaskannya nanti malam. Dan benar saja, setelah orangtuaku tidur, kami menggunakan dapur sebagai tempat kami malam itu.
PINK, VIA E-MAIL
SALING MENGGODA
:: 04-03-2009

Di kantor ada seorang cowok -sebut saja namanya Andi- yang bergaul dengan semua orang, populer dan lumayan ganteng. Pacarnya Andi jugaa teman saya di kantor yang sama, dan menurut dia, saya “manis dan seksi”. Saya merasa Andi juga mulai setuju dengan pandangan pacarnya itu karena di suatu acara yang kantor kami selenggarakan untuk sebuah klien, Andi mulai mendekati saya dan flirting meski pacarnya juga ada di acara tersebut. Melihat dia melakukan itu, saya flirting balik kepada dia. Tetapi tiba-tiba saya mengingat pacarnya dan mengakhiri pembicaraan kita dan pergi dari situ.

Hari-hari berikutnya saya diundang Andi ke acara-acaranya tetapi kali ini pacarnya tidak datang. Saya menjadi mulai suka dengan dia karena kami sering bersama. Satu waktu saya mengundang dia ke tempat saya, untuk bersama teman-teman saya nonton DVD. Dia duduk di sebelah saya dan ketika dia meletakkan tangannya di paha saya, saya tidak protes. Ketika teman-teman saya pamit pulang, Andi memilih tinggal untuk membantu beres-beres. Tidak bisa lagi menahan perasaan, kami mulai kissing passionately dan segalanya bergulir dari situ.

Hari-hari berikutnya Andi banyak mengirimkan SMS seksi dan mulai mengajak saya untuk nge-date seperti layaknya pasangan pacaran. Lalu saya mendengar kabar bahwa dia dan pacarnya sudah putus tetapi pacarnya itu tetap menjadi teman saya karena dia tidak tahu bahwa mantannya dan saya sudah jadian.
KILOMETER HIGH CLUB
:: 25-02-2009

Hari itu, obsesi saya dan pasangan untuk melakukan ML di ‘udara’ begitu mengebu-gebu. Berhubung bisnis sedang tidak bagus, kami tidak mungkin melakukannya di pesawat terbang. Kami pun memutuskan untuk ‘beraksi’ di kereta gantung saja. Maka pergilah kami ke Taman Safari Bogor dan memborong sebuah kereta gantung. Kami begitu bersemangat sehingga begitu kereta jalan, saya dan pasangan mulai melakukan ‘gerilya’. Begitu hot-nya keadaan kami berdua sehingga tidak menyadari kalau keretanya bergoyang-goyang. Kami malahan tambah bersemangat ML sambil melihat langit biru di sekitar kami.

Tapi tiba-tiba aku mendengar samar-samar teriakan orang-orang di bawah. Ternyata kereta kami bergoyang kencang sekali! Aku dan pasanganku, yang sama sekali belum orgasme, kontan saja menghentikan aksi kami karena akhinya kami sadar bahwa kami ada di udara dan terpontang panting! Aku gemetaran dan berpegangan begitu juga pasanganku. Ketika turun, lutut kami bergetar hebat melihat ke atas dan membayangkan kalau seandainnya kereta kami tadi lepas. Kami pun kapok dan berjanji tidak akan melakukannya lagi kecuali di pesawat betulan.
ATIKA, MAJALENGKA

CEMBURU BUTA
:: 18-02-2009

Saya adalah seorang wanita yang sangat pencemburu pada pasangan. Kami sering sekali bertengkar hebat karena dulu dia memang pernah berselingkuh dengan beberapa orang wanita. Beberapa kali saya selalu mencurigai pasangan, misalnya ada bau parfum lain di bajunya, ada telepon atau SMS dari teman wanitanya. Pada suatu malam saya dan pasangan sedang bernafsu, kami mulai saling bercumbu dan dia mulai mempraktekkan ciuman paling hebatnya. Saya pun sangat menikmatinya, sehingga saya menjadi merasa horny. Tidak mau kalah dengannya, saya ciumi dia juga dan saya mulai mengarah ke penisnya. Ketika saya sedang menciumi penisnya, saya merasa kaget sekali karena ada bercak kecil merah di penisnya. Saya langsung marah besar dan menuduh dia mempunyai penyakit kelamin karena suka main perempuan. Pasangan saya berusaha untuk menjelaskan tetapi saya sudah keburu mengamuk duluan, tetapi akhirnya saya mau diajak ke dokter di dekat rumah untuk mengecek sebab terjadinya bercak pada penisnya tersebut. Ternyata bercak itu adalah bekas bara rokok yang tidak sengaja jatuh ke penisnya ketika dia merokok sambil buang air besar. Aduh, saya malu sekali menuduhnya macam-macam.
DIANA, JAKARTA
SPEED SEX
:: 11-02-2009

Suatu waktu saya dan pasangan baru pulang dari bioskop mengendarai mobil. Kami memang sering sekali bermesraan di dalam mobil karena lebih menantang dan AC mobil malam itu terasa dingin sekali, sehingga kami merasa sangat bernafsu dan selalu berciuman terus menerus. Pacar saya termasuk orang yang sangat lihai mengemudikan kendaraan, sambil memegang roda kemudi, tangannya yang satu lagi bermain di payudara saya. Karena saya merasa benar-benar horny, pada saat itu saya langsung melepaskan baju atasan dan bra saya. Ketika kami harus berhenti di lampu lalu lintas karena sedang merah, ternyata ada sebuah bus yang berhenti tepat di samping mobil kami. Supir bus termasuk penumpang yang ada di dalamnya dapat melihat dengan jelas ke dalam mobil, dengan saya yang saat itu sedang bertelanjang dada. Karena sudah malam, kami langsung tancap gas, tidak peduli lampu merah lagi, yang ada muka kami yang merah padam.
DIAN, PALEMBANG
KARAOKE QUICKY
:: 11-02-2009

Saya dan pacar senang sekali berpetualang, terutama dalam urusan seks. Kami suka coba-coba di berbagai tempat hanya untuk melakukan ‘quicky’. Mulai dari mobil, tangga di rumah, kamar mandi, fitting room, dapur dan tempat-tampat lainnya. Tiba-tiba kami berdua terpikir untuk melakukan quicky di tempat umun seperti di ruangan karaoke. Kami pun bergegas menuju ke tempat karaoke karena sudah tidak tahan lagi menahan libido. Sesampainya di tempat karaoke, kami berdua chek-in hanya untuk 1 jam saja. Beberapa menit setelah check-in di ruangan karaoke tersebut, saya dan pasangan sudah mulai saling melakukan aksi kami. 1 jam pun berlalu tanpa kami sadari. Karena kami masih asyik bercinta, kami benar-benar tidak melihat waktu. Tiba-tiba tanpa mengetuk pintu, sang pegawai karaoke pun masuk untuk memberitahukan bahwa batas waktu 1 jam telah berlalu.

Saya dan pacar bukan main kagetnya melihat pegawai tersebut telah berdiri tepat dihadapan kami berdua, dengan terburu-buru kami mencari sehelai baju yang bisa kami gunakan untuk menutupi badan kami yang setengah telanjang. Kami pun cepat-cepat keluar dari tempat karaoke tersebut dengan muka merah karena menahan malu, sedangkan si pegawai karaoke yang memergoki kami, hanya tersenyum manis melihat tingkah kami berdua yang berlari keluar ruangan.
VINTA SHINTYA, JAKARTA

Tidak ada komentar:

Posting Komentar